Kebetulan tanggal 18 Mei 2011, suami mendapat tugas ke Jayapura dan pesawat dijadwalkan berangkat pukul setengah 5 pagi, setelah hitung-hitung waktu untuk check in dan perjalanan bekasi timur-bandara, maka kami putuskan suamiku harus berangkat pukul 02.30 dari rumah. sekarang masalahnya, mau naik apa? setelah mencari informasi ke pangkalan DAMRI angkutan Bandara yang ada di kayuringin, ternyata baru ada bis pukul 5.00 pagi. Maka selasa malam kami hunting taksi yang bisa dipesan. pertama kami cari nomor2 taksi di internet, lalu mulailah kami hubungi nomor-nomor tersebut.
Pertama yg kami hubungi adalah Bl*e B*rd, kami menelpon hampir jam setengah sepuluh malam dan sayangnya hanya diterima oleh mesin penjawab dan disuruhnya kami menunggu katanya akan segera dilayani, tapi kenyataannya tidak juga ada seseorang yang mengangkat telepon kami. Respon yang sama kami dapatkan saat kami menghubungi eksp***s taksi, mungkin salah kami juga yang menelpon terlalu larut. lalu kami juga berusaha menghubungi Pri*aja*a, Alhamdulillah ada petugas yang menjawab, tetapi sayang menurut informasi dari petugas, baru ada armada jam 5 pagi. maka kami pun kecewa lagi...
Setelah coba2 hunting no telp lagi, akhirnya kami mendapat no telpon Dian taxi. Pertama kami telepon, yang mengangkat adalah petugas di pool grogol kalo ga salah. Petugas mengatakan akan menghubungi kami lagi. Benar, tidak lama sampai 10 menit kami ditelpon lagi dan disarankan untuk menghubungi pool di pondok kelapa, kalimalang, mungkin yang diperkirakan lebih dekat dengan tempat tinggal kami di Bekasi Timur. Lalu kami pun menghubungi pool pondok kelapa tersebut berbekal nomor yang diberikan petugas pertama.
Dalam harap-hara cemas kami, Alhamdulillah telepon diangkat oleh seorang petugas dan yang lebih melegakan lagi, petugas tersebut meyakinkan bahwa ada taksi yang bisa kami pesan, namun petugas tersebut belum bisa memastikan nomor taksinya karena taksi belum pada pulang. Petugas pun berjanji akan menghubungi kami lagi. Tidak sampai 10 menit kemudian, hpku berdering dan sang penelpon adalah petugas Dian Taksi, yang memberitahukan nomor taksi yang akan datang menjemput suamiku, lengkap dengan nama dan nomor telepon sang pengemudi. Alhamdulillah...kekhawatiran akan ditengah hujan deras yang mengguyur perumahan kami perlahan hilang setelah mendapat berita itu.
Pukul 02.00 kami sudah bersiap-siap. Suamiku sempat khawatir karena sampai pukul 02.20 belum ada taksi yang datang, namun kami putuskan memunda menelpon pengemudi sampai waktu menunjukkan pukul 02.30. Dan menjelang 02.30, terdengar halus suara mobil mendekati rumah kami, suamiku langsung membukakan pintu saat yakin yang datang adalah taksi pesanan kami, dan setelah memastikan nomor taksi tentunya, tak berlama-lama lagi suamiku pun meluncur bersama taksi ke bandara. dan sampai di Bandara sekitar 03.30 dengan biaya sekitar 160.000. Alhamdulillah...Thank You Dian Taxi....^^ for your best service....
Oiya kemarin dapet no telepon taksi dari sini:
http://www.fauzirohimi.com/2008/12/nomor-telepon-taksi-taxi-di-jakarta.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar